23 December 2013
I have the urge to write so bad and when I couldn't open my tumblr to pour down all my thoughts it was blocked. So I came here, one of the safest place to be with you guys and within this blog.
I have been through different things this past time, I bet you guys do too. I believe we all have our ups and down and since we can't hang out like we use to I would like to tell you guys a short story of this past few months.
This is a safe space right? I am hoping this will only stay between us okay...
I have lost Oma. I thought I will be fine but I miss her a lot. Yesterday my aunt told me that my cousin Ciki and Mba Rini got visited by Oma in their dreams. I feel a bit left out, am I not connected to her? Have I been a bad granddaughter that she doesn't want to see me?
My mother is in Jakarta but sadly she will be back to Columbia tomorrow on Christmas Eve and I will be accompanying her to the airport. She came in the right time, when I got sick and when I needed to support for my dreams to London and when I need someone that believes in me. But alas, I will be without her and I am scared that I will be as lost as I once were when she and dad left me 2 years ago.
This one is a bit frustrating, as you all know I have met a guy and its been 2 months and I don't feel that connected to him. He did made me forget about my previous one but I feel completely the same and mute. Yeah you right, gue ga bersyukur disini... But I am mostly unhappy. I guess long distance is not for everybody. Its certainly not for me. Even when I am in the same city as him I feel disconnected as ever.
What do you guys think? Gue butuh nasehat, saran, butuh dengar suara kalian, butuh dengar ketawa kalian. In general I need you guys right now.
Sunday, December 22, 2013
Wednesday, July 10, 2013
Ping Pong
Halooooo!
Mau cerita nih tentang ping pong. Yup, gue ikut UKM Ping Pong yang kalo di UI namanya adalah UITTC (UI Table Tennis Club). Ya baru setahun ikut, belom jago-jago bangetlah. Awalnya, gue kira organisasi ini bakalan serius gimana gitu yang jam latiannya gak flexible dan orang-orangnya serius banget banget latiannya. Padahal alasan utama ikut UKM ini adalah karena gue pengen nyoba organisasi se-UI yang bidang olahraga, tapi ya gak yang berat-berat amat. Haha
Anggotanya bisa dibilang sedikit untuk organisasi tingkat UI yang mahasiswanya ribuan orang. Tapi ya jadi merasa deket kayak keluarga gitu. Gue ketemu orang-orang baru yang aneh-aneh. Ada yang isengnya gak ketolongan, cerewet, rajin banget, sweet couple juga ada, yang gampang ngambek, yang loyal bangeet, dan yaa gitu deh. Aneh-aneh -.-
Latiannya? Gue kira gak bakal keringetan karena kita pake aula ber-AC yang bisa cukup dingin (kalo ACnya nyala) dan juga sangat panas (kalo AC lagi mati). Tapi ternyata, maen pingpong yang serius 5 menit lebih capek dari pada maen futsal 5 menit. Beneran! Udah mana kalo mau pulang ke kostan jauh lagi dan jalan kaki -,-' Tetep aja, bareng-bareng gitu seru.
Oh iya, kita mau ngadain event terbesar pertama nih dari tenis meja UI, namanya UI Trophy. Ya kompetisi tenis meja gitu. Kita akan ngundang univ-univ negeri lain se-Indonesia. Huahaha.. Doain lancar yaa! Panitia masih belom kebentuk fix, tapi acarnya mau diadain Desember.. >.< .. Jangan lupa dateng nonton yaak! :D
Well, akhirnya gue menemukan kegiatan yang menarik buat gue. Semoga aja bisa jadi atlet UI untuk BIG (kompetisi mahasiswa antar univ internasional gitu). huahahaha :P
Semangaat!!
Mau cerita nih tentang ping pong. Yup, gue ikut UKM Ping Pong yang kalo di UI namanya adalah UITTC (UI Table Tennis Club). Ya baru setahun ikut, belom jago-jago bangetlah. Awalnya, gue kira organisasi ini bakalan serius gimana gitu yang jam latiannya gak flexible dan orang-orangnya serius banget banget latiannya. Padahal alasan utama ikut UKM ini adalah karena gue pengen nyoba organisasi se-UI yang bidang olahraga, tapi ya gak yang berat-berat amat. Haha
Anggotanya bisa dibilang sedikit untuk organisasi tingkat UI yang mahasiswanya ribuan orang. Tapi ya jadi merasa deket kayak keluarga gitu. Gue ketemu orang-orang baru yang aneh-aneh. Ada yang isengnya gak ketolongan, cerewet, rajin banget, sweet couple juga ada, yang gampang ngambek, yang loyal bangeet, dan yaa gitu deh. Aneh-aneh -.-
Latiannya? Gue kira gak bakal keringetan karena kita pake aula ber-AC yang bisa cukup dingin (kalo ACnya nyala) dan juga sangat panas (kalo AC lagi mati). Tapi ternyata, maen pingpong yang serius 5 menit lebih capek dari pada maen futsal 5 menit. Beneran! Udah mana kalo mau pulang ke kostan jauh lagi dan jalan kaki -,-' Tetep aja, bareng-bareng gitu seru.
Oh iya, kita mau ngadain event terbesar pertama nih dari tenis meja UI, namanya UI Trophy. Ya kompetisi tenis meja gitu. Kita akan ngundang univ-univ negeri lain se-Indonesia. Huahaha.. Doain lancar yaa! Panitia masih belom kebentuk fix, tapi acarnya mau diadain Desember.. >.< .. Jangan lupa dateng nonton yaak! :D
Well, akhirnya gue menemukan kegiatan yang menarik buat gue. Semoga aja bisa jadi atlet UI untuk BIG (kompetisi mahasiswa antar univ internasional gitu). huahahaha :P
Semangaat!!
Make A Mistake
Hey guyssss! Gila ga kerasa aja ya kita udah kuliah satu tahun dan hidup masing2 dengan sendiri, yang di depok, di jakarta, di jatinangor, di surabaya, di hannover, di bandung sudah melalui hidup tanpa satu sama lain. Sekarang karena lagi ngangur gue jadi kepikaran tentang satu tahun ini, gue merasa udah banyak yang berubah dari diri gue dan udah sedikit demi sedikit mencapai mimpi2 gue. Gue jadi berpikir bagaimana gue bisa sampe di titik ini?
Akhirnya gue berpikir tentang satu jawaban yang logis tempat yang membangun gue jadi gue yang sekarang: MHT!
Kalau gue ga disuruh nyokap gue buat ngikut tes ujian masuk MHT gue ga bakal berdiri disini buat punya motivasi yang besar untuk masuk PTN. Memang awal masuk MHT gue berpikir ini adalah A MISTAKE. But once gue menjalani hidup gue di MHT gue ga berpikir seperti itu lagi. Di MHT emang gue paling males2an tapi kalau gue ga disindir sama guru2 dan di dorong sama mereka gue ga bakal berdiri disini untuk meraih mimpi gue dan membuktikan diri gue ke mereka. Kalau gue ga di MHT mungkin gue bakal ga ngerti cara survive di dunia luar, karena MHT udah ngedidik gue survival guide dengan gue di taro di asrama dan di kelilingi orang2 yang brilian supaya gue bisa sama kaya mereka gue berjuang nyamain diri sama temen2 brilian gue ini.
Jadi kalau gue ga melakukan mistake ini, gue ga bakal duduk di kasur kosan gue merevisi hidup gue satu tahun ini. Dan gue juga mau berterima kasih sama mistake ini karena gue nemu temen2 seperti kalian yang ngebuat hidup gue berwarna di MHT. So guys, lets make a mistake because you wont know whether its a mistake or not unless you go through it. And frankly I would like to say that MHT IS NOT A MISTAKE TO ME BUT A GIFT.
Nih penutup dari gue, quote dari sitcom favorite gue How I Met Your Mother:
Anyway Love and miss you guys alwaysssssss :*
Akhirnya gue berpikir tentang satu jawaban yang logis tempat yang membangun gue jadi gue yang sekarang: MHT!
Kalau gue ga disuruh nyokap gue buat ngikut tes ujian masuk MHT gue ga bakal berdiri disini buat punya motivasi yang besar untuk masuk PTN. Memang awal masuk MHT gue berpikir ini adalah A MISTAKE. But once gue menjalani hidup gue di MHT gue ga berpikir seperti itu lagi. Di MHT emang gue paling males2an tapi kalau gue ga disindir sama guru2 dan di dorong sama mereka gue ga bakal berdiri disini untuk meraih mimpi gue dan membuktikan diri gue ke mereka. Kalau gue ga di MHT mungkin gue bakal ga ngerti cara survive di dunia luar, karena MHT udah ngedidik gue survival guide dengan gue di taro di asrama dan di kelilingi orang2 yang brilian supaya gue bisa sama kaya mereka gue berjuang nyamain diri sama temen2 brilian gue ini.
Jadi kalau gue ga melakukan mistake ini, gue ga bakal duduk di kasur kosan gue merevisi hidup gue satu tahun ini. Dan gue juga mau berterima kasih sama mistake ini karena gue nemu temen2 seperti kalian yang ngebuat hidup gue berwarna di MHT. So guys, lets make a mistake because you wont know whether its a mistake or not unless you go through it. And frankly I would like to say that MHT IS NOT A MISTAKE TO ME BUT A GIFT.
Nih penutup dari gue, quote dari sitcom favorite gue How I Met Your Mother:
Anyway Love and miss you guys alwaysssssss :*
Wednesday, June 5, 2013
My Moot Court Experience
Hey guyssss gue mau sharing dikit tentang pengalaman gue ikut Moot Court Competition Internal. Kalau bukan anak hukum pasti nanya: Apa itu Moot Court?
Hence, Moot court itu adalah sidang pidana/ perdata untuk menyelesaikan perkara. Jadi bakal ada hakim dan pengacaranya.
Bagaimana gue bisa ikut moot court? It all comes back to my speciality: DEBATE!
As you know bulan April yang lalu gue ikut ALSA E-Comp di UI dan karena ketua akademik ALSA (kak Betsy) itu anak moot court di nyuruh gue ikut mcc internal ini barang team mate gue, Chika ( teammate yg satu lagi, Nurul, ga ikut karena mau ikut SBMPTN).
Akhirnya beberapa minggu setelah E-Comp, gue menemukan diri gue duduk di auditorium perpus UNPAD ngedengerin tentang Moot Court International Law. Nah jadi (dikit belajar hukum ya) International law itu adalah hukum pidana international tidak ada perdatanya. Di auditorium ini gue mulai workshop dan diajarin dasar2 international law serta mooting itu sendiri. Banyak banget lomba2 Moot court dan punya materi yang beda kaya IHL yang ngebahas human rights, maritime law yang ngebahas hukum laut.
Pertama2 menurut gue Moot court itu serem banget karena adanya calon2 lawyer yang muka garang lebih garang dari gue sendiri. Tapi gue pengen cobalah belajar. Nah abis workshop bakal bagi team dan bakal ada lombanya nih. Gue udah ngajak 2 temen gue yg lain tapi seiring berjalannya moot court ini 2 temen gue ini drop out karena ada masalah pribadi mereka. Akhirnya team gue terdiri dari anak 2011 semua: Kak Karin, Kak Bonjo dan Kak Pakun. Mereka semua udah punya nama di kampus, kak Karin anak Jessup Moot court, Kak Bonjo dan Kak Pakun anak ALSA. Nah team gue team 5 di bagi 2 lagi buat 2 orang applicant dan 2 orang respondent. Kak Karin dan Kak Pakun team applicant dan kak Bonjo sama gue team respondent.
Jadi di lomba ini gue harus ngesubmit Memorial atau berkas kasus dalam 2 minggu, kalau di bandingin sama lomba moot yg sebenarnya 2 minggu itu waktu yang pendek. Selama 2 minggu ini gue pulang malem paling cepet jam 1 dan paling lama jam 4 pagi setiap hari. Gue sudah melewati 2 minggu ini dengan tanggisan tapi gue tetep kuat2in bergadang cuma buat cari argumen dan cari contoh kasus dan legal bases. Apa lagi submission gue yang paling susah diantara submission lainnya.
Ternyata kita telat 2 detik buat ngumpulin memorial kita jadi kita dapat minus 8 poin. Tapi kita selow aja, lawi deh lanjut terus!
Di minggu ketiga, team gue dan 2 mentor gue: Kak Andong dan Kak Nina ngelatih kita buat pleading. Pleading itu kaya cara ngedelivernya ke hakim atau judges nya. Yang bikin gila gue ternyata dapet diare 2 hari pertama mulai latihan. Tapi hari ketiga gue paksain dan lanjut latihan pleading.
Pada hari minggu tanggal 2 Juni 2013, gue akhirnya maju pleading bersama Kak Bonjo melawan team applicant dari team 2. Gue ga bisa tidur semalaman jadi gue rada telat datang. Pas saat nama gue dipanggil maju kaki gue udah mulai geter di podium.
Di saat mulai pleading gue ngerasain betapa nervousnya gue, akhirnya si jugde nanya juga dan gue jawab dengan salah. Alhamdulillah gue ga dibantai banget dan dapat membacakan argumen gue tepat waktu dan dengan mulus.
Di ronde kedua gue jadi analyser buat team applicant gue bareng sama kak Karin dan Kak Pakun. Disini gue ngerasain banget adrenalinenya sama kaya waktu gue lomba debate.
Hari berakhir dan pengumuman finalis dibacakan, ternyata gue masuk final esok hari ini. Padahal team gue dan gue sendiri ada UAS pada hari final itu. Nevertheless, abis selesai pengumuman kita latihan lagi sampe jam 1 malem dan gue akhirnya ga belajar sama sekali.
Besok paginya pas UAS PHI (pengantar hukum indonesia yang dapet 4 sks) gue dapet ronde kedua itu jam 9an dan gue dateng jam 8. Gue duduk di depan pintu sama temen2 gue belajar. Gue udah ga enak badan tuh dan masih ngantuk. Akhirnya tidur dilantai sampe nungguin dipanggil giliran. UAS berlangsung dan berjalan dengan mulus walau rada ngasal ngerjainnya. Abis UAS gue tidur dulu di kosan terus langsung ganti baju buat Final jam 3.
Yang pleading kali ini adalah applicant team gue, jadi gue sama kak Bonjo cuma duduk jadi analyser. Disini gue merasa deg2an. Dan saat mulai pengumuman best oralist, gue berharap banget gue masuk 5 besar tapi ternyata engga. Alhamdulillah gue tetep dapet juara 1 MCC Internal.
Jadi dari lomba ini, gue udah mulai di recruit sama kakak kelas buat itu Moot Court lainnya.
Gue bangga banget sama diri gue, pertama gue benci banget sama moot court karena bener2 ngurangin waktu istirahat dan membunuh social life gue, Tapi gue belajar banyak tentang intenational law yang bakal jadi PK gue di semester 5 nanti.
Guys, doain gue ya bisa berkarir di dunia moot court dan insya Allah skill ini bisa ngasah gue jadi lawyer yang oke. Itu aja sih cerita gue, ini semua pengalaman yang menarik.
Love you and miss you guyssss
Hence, Moot court itu adalah sidang pidana/ perdata untuk menyelesaikan perkara. Jadi bakal ada hakim dan pengacaranya.
Bagaimana gue bisa ikut moot court? It all comes back to my speciality: DEBATE!
As you know bulan April yang lalu gue ikut ALSA E-Comp di UI dan karena ketua akademik ALSA (kak Betsy) itu anak moot court di nyuruh gue ikut mcc internal ini barang team mate gue, Chika ( teammate yg satu lagi, Nurul, ga ikut karena mau ikut SBMPTN).
Akhirnya beberapa minggu setelah E-Comp, gue menemukan diri gue duduk di auditorium perpus UNPAD ngedengerin tentang Moot Court International Law. Nah jadi (dikit belajar hukum ya) International law itu adalah hukum pidana international tidak ada perdatanya. Di auditorium ini gue mulai workshop dan diajarin dasar2 international law serta mooting itu sendiri. Banyak banget lomba2 Moot court dan punya materi yang beda kaya IHL yang ngebahas human rights, maritime law yang ngebahas hukum laut.
Pertama2 menurut gue Moot court itu serem banget karena adanya calon2 lawyer yang muka garang lebih garang dari gue sendiri. Tapi gue pengen cobalah belajar. Nah abis workshop bakal bagi team dan bakal ada lombanya nih. Gue udah ngajak 2 temen gue yg lain tapi seiring berjalannya moot court ini 2 temen gue ini drop out karena ada masalah pribadi mereka. Akhirnya team gue terdiri dari anak 2011 semua: Kak Karin, Kak Bonjo dan Kak Pakun. Mereka semua udah punya nama di kampus, kak Karin anak Jessup Moot court, Kak Bonjo dan Kak Pakun anak ALSA. Nah team gue team 5 di bagi 2 lagi buat 2 orang applicant dan 2 orang respondent. Kak Karin dan Kak Pakun team applicant dan kak Bonjo sama gue team respondent.
Jadi di lomba ini gue harus ngesubmit Memorial atau berkas kasus dalam 2 minggu, kalau di bandingin sama lomba moot yg sebenarnya 2 minggu itu waktu yang pendek. Selama 2 minggu ini gue pulang malem paling cepet jam 1 dan paling lama jam 4 pagi setiap hari. Gue sudah melewati 2 minggu ini dengan tanggisan tapi gue tetep kuat2in bergadang cuma buat cari argumen dan cari contoh kasus dan legal bases. Apa lagi submission gue yang paling susah diantara submission lainnya.
Ternyata kita telat 2 detik buat ngumpulin memorial kita jadi kita dapat minus 8 poin. Tapi kita selow aja, lawi deh lanjut terus!
Di minggu ketiga, team gue dan 2 mentor gue: Kak Andong dan Kak Nina ngelatih kita buat pleading. Pleading itu kaya cara ngedelivernya ke hakim atau judges nya. Yang bikin gila gue ternyata dapet diare 2 hari pertama mulai latihan. Tapi hari ketiga gue paksain dan lanjut latihan pleading.
Pada hari minggu tanggal 2 Juni 2013, gue akhirnya maju pleading bersama Kak Bonjo melawan team applicant dari team 2. Gue ga bisa tidur semalaman jadi gue rada telat datang. Pas saat nama gue dipanggil maju kaki gue udah mulai geter di podium.
Di saat mulai pleading gue ngerasain betapa nervousnya gue, akhirnya si jugde nanya juga dan gue jawab dengan salah. Alhamdulillah gue ga dibantai banget dan dapat membacakan argumen gue tepat waktu dan dengan mulus.
Di ronde kedua gue jadi analyser buat team applicant gue bareng sama kak Karin dan Kak Pakun. Disini gue ngerasain banget adrenalinenya sama kaya waktu gue lomba debate.
Hari berakhir dan pengumuman finalis dibacakan, ternyata gue masuk final esok hari ini. Padahal team gue dan gue sendiri ada UAS pada hari final itu. Nevertheless, abis selesai pengumuman kita latihan lagi sampe jam 1 malem dan gue akhirnya ga belajar sama sekali.
Besok paginya pas UAS PHI (pengantar hukum indonesia yang dapet 4 sks) gue dapet ronde kedua itu jam 9an dan gue dateng jam 8. Gue duduk di depan pintu sama temen2 gue belajar. Gue udah ga enak badan tuh dan masih ngantuk. Akhirnya tidur dilantai sampe nungguin dipanggil giliran. UAS berlangsung dan berjalan dengan mulus walau rada ngasal ngerjainnya. Abis UAS gue tidur dulu di kosan terus langsung ganti baju buat Final jam 3.
Yang pleading kali ini adalah applicant team gue, jadi gue sama kak Bonjo cuma duduk jadi analyser. Disini gue merasa deg2an. Dan saat mulai pengumuman best oralist, gue berharap banget gue masuk 5 besar tapi ternyata engga. Alhamdulillah gue tetep dapet juara 1 MCC Internal.
Jadi dari lomba ini, gue udah mulai di recruit sama kakak kelas buat itu Moot Court lainnya.
Gue bangga banget sama diri gue, pertama gue benci banget sama moot court karena bener2 ngurangin waktu istirahat dan membunuh social life gue, Tapi gue belajar banyak tentang intenational law yang bakal jadi PK gue di semester 5 nanti.
Guys, doain gue ya bisa berkarir di dunia moot court dan insya Allah skill ini bisa ngasah gue jadi lawyer yang oke. Itu aja sih cerita gue, ini semua pengalaman yang menarik.
Love you and miss you guyssss
Tuesday, June 4, 2013
Because I miss you, that's why
Just something in my diary that I wanted to share....
Sebenernya, udah banyak yg nyeritain kehidupan di SMA kita dengan detail dan indah, liat aja blognya Selma, Meva, dan tumblr nya Ale. Yaaaaaaa itu karena kehidupan SMA kita bisa dibilang paling indah, seru, unik, tapi satu angkatan hampir sama semua pengalamannya. Bener2 definisi nyata dari senasib sepenanggungan. Masuk ke sana kita kompetitor, keluar dari sana kita keluarga.
Kita bersekolah di SMA Negeri Unggulan Muhammad Husni Thamrin Jakarta : School of Olympiad. Nama yang sangat megah. Nama yang menempel erat. Nama yang seringkali terasa berat disandang. Belum lagi fakta bahwa kita angkatan pertama.
Sekolah ini dulu merupakan projek ambisius pemda DKI Jakarta untuk mencetak pemenang2 lomba, melawan dominasi sekolah swasta, mencetak lulusan unggul, dan calon pemimpin masa depan. Sekolah ini berasrama dan punya program studi/kurikulum yang padat dan berat. Di tahun pertama, kita diharuskan melalap habis kurikulum nasional yang di SMA lain diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Tahun kedua kita harus menguasai kurikulum Cambridge (yang harusnya 2 tahun) dan belajar Olimpiade bidang yang kita inginkan (hence memenuhi title School of Olympiad). Tahun ketiga kita belajar untuk SNMPTN dan UN.
Hasilnya?
Tahun pertama tidak ada orang yang kenal kita, tahun kedua kita mulai dikenal (bahkan sampai Makassar) dan orang2 mulai respect, tahun ketiga kita dicaci maki dan dicemooh. Kenapa? Karena kita sedikit demi sedikit berhasil menggeser dominasi mereka. Buuuuut, to be fair, ga semua orang juga sih yang mencemooh kita.
Buat gw, tahun pertama adalah masa terkelam. Nilai gw terjun bebas, gw ga terbiasa sama asrama, gw mengalami patah hati yang pertama, belum terlalu deket sama temen SMA, kompetisi yang cukup (sangat) ketat (dan gw benci sebenernya sama kompetisi), temen SMP rada ninggalin, dan yg paling parah, gw kehilangan identitas gw. Gw depresi berat sampe puncaknya gw sakit dan harus dirawat di UGD. Gw nyari2 alasan untuk ga masuk sekolah pas gw udah sembuh. Gw ke psikiater dan psikolog. Yang bener2 nemenin gw saat itu, menurut gw dulu, cuma nyokap gw, bokap gw, Ainal, dan Ghazian Zhafiri. Seinget gw, yg tau keseluruhan cerita cuma Ghaz, but now you know.
Tahun kedua, everything started to get brighter. I got close to 6 (then 7 :D ) most amazing girls on earth : Vera, Vika, Michelle, Ucha (aka Kuchay :p ), Nita, Bunga, and later Ale. I got over my first heartbreak thanks to them and a special someone. I won a few competitions (Once, gw sampe semifinal di satu lomba Mtk sama Gita (we were classmate :) ). Gw bangga banget disitu, berhasil ngebuktiin a certain VP that he was wrong). Overall, angkatan kita makin deket. Kita sering nonton bareng, belajar bareng, begadang bareng. Dan jujitsu yg ketika subuh jd musuh bersama :P . Also, I found the world of Theater, the world that I am completely enthralled in.
Tahun ketiga was filled with jumbled memories, so I'm gonna play a game of I remember. Gw inget belum pernah belajar sebanyak gw belajar di tahun ini, kecuali mungkin pas kelas 4 SD.
I remember kita harus selalu shalat di masjid (kecuali pas Ashar) dan pas Subuh malesnya bukan main.
I remember kita makan harus bareng di ruang makan dengan apel makan yg menurut gw ga penting2 amat.
I remember bel yang ga ada bedanya sama klakson mobil tramtib.
I remember bolos rame2 pas Jujitsu.
I remember gw dan roommates gw sama anak2 di kamar Bunga selalu dipanggil lewat TOA pagi2 karena selalu jadi yang paling telat.
I remember izin ke asrama ampir tiap sore karena ada bimbel.
I remember defying Mr. D for the sake of Theater in MHT.
I remember my 17th birthday, arguably one of the best night in my life.
I remember graduation yang harus bergaya Abang None Jakarte dan kita diarak naik andong.
I remember being so happy when announced that we are number one in Jakarta.
I remember how close we all become
Last but certainly not least, I remember gw sering bgt ke kamar Michelle, Vera, Vika karena roomie gw jarang ada di kamar. Disana, gw bakal cerita Hunger Games ke Michelle or anything else I came up with, cerita2 Glee dan dengerin musik bareng Ve (kadang2 musiknya Michelle juga), dan dicekokin Korea dan cerita percintaan bak sinetron masa kini ( :P ) from Mbak Atun (aka Vika tersayang). Kuchay kadang disitu, just being the cute Kuchay atau ngomongin Anime. Nita dan Ale jarang kesitu karena kamarnya di bawah.
Kadang kita disana kita belajar bareng, nonton bareng, dan joget bareng.......................................................hence this post's title
Friday, March 15, 2013
Kabar
Hai Hai!!
Apa kabar semuanyaaa? Semoga baik dan sehat ya semuanya.
Gimana kuliah? Gimana kegiatan kampusnya? Sibuk? Pastinya yaa
Gak berasa ternyata hampir setengah tahun udah gak ada yang update ini blog lagi. Well, dari kemaren lupa email sama passwordnya *padahal bikin sendiri*. Hehehe..
Ayo ayo update lagi cerita-cerita dan curhatannya. Hehe
Good luck!
Apa kabar semuanyaaa? Semoga baik dan sehat ya semuanya.
Gimana kuliah? Gimana kegiatan kampusnya? Sibuk? Pastinya yaa
Gak berasa ternyata hampir setengah tahun udah gak ada yang update ini blog lagi. Well, dari kemaren lupa email sama passwordnya *padahal bikin sendiri*. Hehehe..
Ayo ayo update lagi cerita-cerita dan curhatannya. Hehe
Good luck!
Sunday, October 28, 2012
Wait for it
A month ago I thought I found my soul mate, guess what... He ain't it.
He was just some dude with the same love of literature and books. I am cool with it, boys weren't in my search watch. I want my name written in the history of "Faculty of Law Padjadjaran University" not a boy right now.
It didn't bother me for a while until..........
.............................
..............................
Continue waiting
waiting some more
Until.....
MY SISTER GOT A BOYFRIEND.
Yes guys, my dear 14th years old sister got a freaking boyfriend, while I got a big tummy that smile every time I mention food. I feel pathetic, but once again my dear mother told me not to worry and I trust her with all my heart. Being jomblo is not that bad, you are free, no string attach, you can eat anything, go anywhere, do anything and they wont care.
Maybe love interest is not a good solution to my missing dilemma, maybe I need new adventures, maybe I need to travel and clear my head. Its a good thing AIESEC is there. Wish me luck for my upcoming interview. I hope I can be placed soon.
Miss and love you guys. This empty feeling is as big as the universe.
He was just some dude with the same love of literature and books. I am cool with it, boys weren't in my search watch. I want my name written in the history of "Faculty of Law Padjadjaran University" not a boy right now.
It didn't bother me for a while until..........
.............................
..............................
Continue waiting
waiting some more
Until.....
MY SISTER GOT A BOYFRIEND.
Yes guys, my dear 14th years old sister got a freaking boyfriend, while I got a big tummy that smile every time I mention food. I feel pathetic, but once again my dear mother told me not to worry and I trust her with all my heart. Being jomblo is not that bad, you are free, no string attach, you can eat anything, go anywhere, do anything and they wont care.
Maybe love interest is not a good solution to my missing dilemma, maybe I need new adventures, maybe I need to travel and clear my head. Its a good thing AIESEC is there. Wish me luck for my upcoming interview. I hope I can be placed soon.
Miss and love you guys. This empty feeling is as big as the universe.
Subscribe to:
Posts (Atom)