Tuesday, June 4, 2013

Because I miss you, that's why

Just something in my diary that I wanted to share....
       Sebenernya, udah banyak yg nyeritain kehidupan di SMA kita dengan detail dan indah, liat aja blognya Selma, Meva, dan tumblr nya Ale. Yaaaaaaa itu karena kehidupan SMA kita bisa dibilang paling indah, seru, unik, tapi satu angkatan hampir sama semua pengalamannya. Bener2 definisi nyata dari senasib sepenanggungan. Masuk ke sana kita kompetitor, keluar dari sana kita keluarga.
Kita bersekolah di SMA Negeri Unggulan Muhammad Husni Thamrin Jakarta : School of Olympiad. Nama yang sangat megah. Nama yang menempel erat. Nama yang seringkali terasa berat disandang. Belum lagi fakta bahwa kita angkatan pertama.
     Sekolah ini dulu merupakan projek ambisius pemda DKI Jakarta untuk mencetak pemenang2 lomba, melawan dominasi sekolah swasta, mencetak lulusan unggul, dan calon pemimpin masa depan. Sekolah ini berasrama dan punya program studi/kurikulum yang padat dan berat. Di tahun pertama, kita diharuskan melalap habis kurikulum nasional yang di SMA lain diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Tahun kedua kita harus menguasai kurikulum Cambridge (yang harusnya 2 tahun) dan belajar Olimpiade bidang yang kita inginkan (hence memenuhi title School of Olympiad). Tahun ketiga kita belajar untuk SNMPTN dan UN.
Hasilnya?
Tahun pertama tidak ada orang yang kenal kita, tahun kedua kita mulai dikenal (bahkan sampai Makassar) dan orang2 mulai respect, tahun ketiga kita dicaci maki dan dicemooh. Kenapa? Karena kita sedikit demi sedikit berhasil menggeser dominasi mereka. Buuuuut, to be fair, ga semua orang juga sih yang mencemooh kita.
     Buat gw, tahun pertama adalah masa terkelam. Nilai gw terjun bebas, gw ga terbiasa sama asrama, gw mengalami patah hati yang pertama, belum terlalu deket sama temen SMA, kompetisi yang cukup (sangat) ketat (dan gw benci sebenernya sama kompetisi), temen SMP rada ninggalin, dan yg paling parah, gw kehilangan identitas gw. Gw depresi berat sampe puncaknya gw sakit dan harus dirawat di UGD. Gw nyari2 alasan untuk ga masuk sekolah pas gw udah sembuh. Gw ke psikiater dan psikolog. Yang bener2 nemenin gw saat itu, menurut gw dulu, cuma nyokap gw, bokap gw, Ainal, dan Ghazian Zhafiri. Seinget gw, yg tau keseluruhan cerita cuma Ghaz, but now you know.
    Tahun kedua, everything started to get brighter. I got close to 6 (then 7 :D ) most amazing girls on earth : Vera, Vika, Michelle, Ucha (aka Kuchay :p ), Nita, Bunga, and later Ale. I got over my first heartbreak thanks to them and a special someone. I won a few competitions (Once, gw sampe semifinal di satu lomba Mtk sama Gita (we were classmate :) ). Gw bangga banget disitu, berhasil ngebuktiin a certain VP that he was wrong). Overall, angkatan kita makin deket. Kita sering nonton bareng, belajar bareng, begadang bareng. Dan jujitsu yg ketika subuh jd musuh bersama :P . Also, I found the world of Theater, the world that I am completely enthralled in.
    Tahun ketiga was filled with jumbled memories, so I'm gonna play a game of I remember. Gw inget belum pernah belajar sebanyak gw belajar di tahun ini, kecuali mungkin pas kelas 4 SD.
I remember kita harus selalu shalat di masjid (kecuali pas Ashar) dan pas Subuh malesnya bukan main.
I remember kita makan harus bareng di ruang makan dengan apel makan yg menurut gw ga penting2 amat.
I remember bel yang ga ada bedanya sama klakson mobil tramtib.
I remember bolos rame2 pas Jujitsu.
I remember gw dan roommates gw sama anak2 di kamar Bunga selalu dipanggil lewat TOA pagi2 karena selalu jadi yang paling telat.
I remember izin ke asrama ampir tiap sore karena ada bimbel.
I remember defying Mr. D for the sake of Theater in MHT.
I remember my 17th birthday, arguably one of the best night in my life.
I remember graduation yang harus bergaya Abang None Jakarte dan kita diarak naik andong.
I remember being so happy when announced that we are number one in Jakarta.
I remember how close we all become
Last but certainly not least, I remember gw sering bgt ke kamar Michelle, Vera, Vika karena roomie gw jarang ada di kamar. Disana, gw bakal cerita Hunger Games ke Michelle or anything else I came up with, cerita2 Glee dan dengerin musik bareng Ve (kadang2 musiknya Michelle juga), dan dicekokin Korea dan cerita percintaan bak sinetron masa kini ( :P ) from Mbak Atun (aka Vika tersayang). Kuchay kadang disitu, just being the cute Kuchay atau ngomongin Anime. Nita dan Ale jarang kesitu karena kamarnya di bawah.
Kadang kita disana kita belajar bareng, nonton bareng, dan joget bareng.......................................................hence this post's title

No comments:

Post a Comment